Friday, May 1, 2015
Review Album: Bite - Mayday
Pergantian drummer dan gitaris berpengaruh banyak dalam musik Bite. Dari yang dulunya hanya power pop yang simpel, kini sound mereka lebih berisik serta berisi.
Kehadiran Andi Hans di seksi gitar bikin sound Bite lebih mengawang dan lebar. Penuh efek dan nggak bisa ketebak. Pukulan drum Febry juga terdengar sangat menggelegar di beberapa trek dan bikin musik Bite lebih impresif.
Adalah sang vokalis, Rebecca yang meredakan kebisingan (dalam artian positif tentunya) dengan vokal manis dan lirik yang cukup centil. Mayday juga makin berasa 90s setelah dirilis dalam format kaset.
Mayday dari Bite dirilis sama Nanaba Records (kasetnya) pada tahun 2015.
Thursday, April 30, 2015
Review Album: Roman Catholic Skulls - Gospels
Bos Alaium Records, Daniel Mardhany pernah bilang kalau musik Roman Catholic Skulls lebih cocok didengarkan lewat kaset. Saya setuju. Bunyi-bunyian drone/ambient kelam sepertinya memang lebih seru didengarkan lewat kaset daripada CD atau digital. Soalnya lewat kaset, aura "natural" lebih terasa.
Setelah membeli kaset ini langsung sama Daniel di tempat kerja lamanya, saya langsung mendengarkannya ketika tiba di rumah. Saat itu, tape player saya rusak dan saya mendengarkan lewat walkman yang dicolok ke speaker komputer butut. Suara-suara kelam dari kaset ini terdengar lebih dingin dan makin bikin merinding.
Selama beberapa minggu, kaset ini selalu saya dengarkan sebelum tidur. Di momen antara sadar dan nggak sadar atau hypnagogic itulah suara-suara dari kaset ini paling nikmat didengar.
Album Roman Catholic Skulls - Gospels dirilis sama Alaium Records di 2015.
Review Single: Morfem - Tersesat di Antariksa
Musik Morfem menurut saya cocok banget kalo didengarkan lewat format kaset. Bahkan saya pernah ngebujuk bos Alaium Records, Daniel buat ngerilis Morfem dalam kaset. Eh, nggak lama ternyata rilis juga kaset Morfem berjudul Tersesat di Antariksa.
Ini adalah cassingle alias cassette single pertama yang saya punya. Isinya cuma dua lagu: Tersesat di Antariksa di side A dan Kuning, lagu cover Rumahsakit di side B. Dua lagu ini pernah dibawakan Morfem secara live, dan saya pernah melihat mereka membawakannya.
Tersesat di Antariksa adalah lagu punk ala Ramones, dengan fuzz gitar berlebih dan lirik ala The Upstairs. Sekali dengar, kamu bakalan nyantol dengan reffnya. Lagu ini menurut saya akan lebih bagus kalau part akustikan di bagian akhir dibuang saja.
Kalau Kuning versi Morfem selain karena kecintaan Jimi akan lagu ini, mungkin juga bentuk kekecewaannya karena ada part lirik Kuning yang dipotong Rumahsakit di album 1+2. So, Jimi pun menyanyikan lirik itu dengan pede. Overall: single ini cukup seru.
Single Morfem - Tersesat di Antariksa dirilis sama Demajors pada tahun 2015.
Review EP: Zzuf - Personal Touch
Saya suka banget sama Weezer. Uniknya, band-band yang soundnya mirip Weezer juga saya sukai. Saya suka Ozma, Tony Molina, Ultimate Fakebook, dan The Rentals. Sampai sekarang pun saya masih suka mencari band-band yang mirip Weezer. Karena bagi saya, semua band yang mirip Weezer itu menarik and there's no such thing as "way too Weezer Blue Album-ish".
Di Indonesia siapa ya yang Weezer banget? The Adams mungkin. Dan pendatang baru bernama Zzuf. Band ini dipimpin seorang Weezerian bernama Pandu Fuzztoni.
Saat EP ini diumumkan akan dirilis pada Record Store Day dalam kaset, Personal Touch langsung jadi incaran. Nggak sia-sia beli. Soalnya sang empunya label bilang kasetnya ludes beberapa jam setelah saya beli!
Menurut saya, EP ini lagu-lagunya nggak berdurasi pendek kayak Tony Molina, tapi nggak sepanjang durasi lagu Weezer kebanyakan juga. Tapi dua band itu jelas ada di musik Zzuf. Saat mendengar Tonight saja, saya langsung ingat sama Nowhere to Go dari Tony Molina.
Tapi ada yang bikin Zzuf beda dengan para influence mereka. Zzuf lebih punk dari mereka. Maksudnya, dari cara EP ini diolah, direkam secara live, dan vokal yang sering fals, serta cover yang ngehe abis, Zzuf punk abis. Ya geek rock yang nggak geek-geek amat lah. Hehe.
Zzuf - Personal Touch dirilis sama Leeds Records pada tahun 2015.
Subscribe to:
Posts (Atom)